Social Icons

Pages

Featured Posts

2013-08-13



14 08 2013 

Dear  Charlie

“Jika memang memilikinya hanya dengan mimpi,maka jangan bangunkan aku”
aku pernah mendengar ungkapan itu dari seseorang,
bukan kah itu lebih menyakitkan ?
kau tau Charlie apa yang lebih menyakitkan dari patah nya hati seorang perindu ?
mengagumi tanpa dicintai!!!!!!
pernahkah kau merasakannya? Atau, pernahkah kau membuat seseorang sampai merasakan hal itu!
Jangan tersinggung .. aku disini tertawa melihatmu merasa bersalah seperti itu,
bagaimana kabarmu ?
semoga selalu baik seperti katamu kala itu, kala sketsa sketsa itu masih tersusun rapi dan hampir sempurna seolah menjadi suatu cerita romantic yang banyak digemari,
kau masih ingat kan Charlie, awal perkenalan kita?
basa basi yang sebenarnya begitu monoton tapi berujung menarik sampai sakit seperti saat ini.
kalau dipikir pikir, sketsa yang kau buat memang menarik, jika saja aku menjadi sutradara film, sudah pasti aku akan memfilmkan sketsa yang telah kau susun sebelum para penulis membukukan nya.
benar bukan?
aku hanya ingin mengulas sedikit tentang dulu, bolehkan? Sebelum aku benar benar terlanjur membencimu untuk selama lama nya.
yang kuherankan sampai saat ini, bagaimana mungkin hatimu mudah menemukan tikungan sampai lupa dari arah mana kau berjalan, kau tersesat apa mencoba melarikan diri ? bukankah sebelum berjalan beribu harapan kejujuran telah menyelimutimu? Bahkan mengiringi perjalananmu?
kau tau Charlie? Betapa kecewa nya aku padamu , sampai sampai aku tak makan tiga hari kala itu.
betapa frustasinya diriku orang menyebutnya. Aku seperti orang gila yang benar benar gila yang berarti tidak ada harapan sembuh.
jangan menganggapku berlebihan  karena memang aku terlalu sayang padamu kala itu.
jangan menertawakanku sebab kau berhasil membuatku tergila gila padamu.
ketahuilah Charlie?
betapa bahagianya hatiku kala aku masih mengenal mu sebagai Charlie yang sungguh sungguh mebuatku benar benar yakin bahwa aku mengenal orang yang tepat.
sampai aku berfikir  tak akan ada lagi orang yang bisa membuka hatiku kecuali kau.
tapi itu dulu, sebelum kau memakai Jas Ungu dan Jubah Perpisahan yang masih berselimut kejujuran.
kejujuran yang kau ciptakan sendiri yang sekarang hilang karena ruang dan waktu.
aku benar benar kecewa padamu Charlie ,
aku kecewa karena betapa sia sia nya waktu ku yang sering kugunakan untuk mengintipmu dibalik jendela penjara suci itu daripada terlena berkonsentrasi dengan Nadzom Alfiyah ku,
aku kecewa betapa aku kini benar benar merasa menyesal mengenalmu.
dan untuk sekarang, bagaimana kabarmu?
aku berdoa semoga selalu baik seperti katamu dulu.
Masih ingat aku bukan? Ellena. Yang dulu sempat menyukaimu dan sempat kau beri harapan walau tak kau penuhi. Aku yakin kau masih mengingatku dengan baik. Sebab bagaimana mungkin kau lupa kepada orang yang pernah kau buat sakit, kecuali jika kau benar benar sengaja melakukannya.
Jangan canggung seperti itu, bersikaplah biasa dan teruslah membaca.
ku kira memang tak ada lagi orang yang bisa mencairkan hatiku ketika hatiku terlanjur jatuh sakit karenamu, tapi aku salah besar.
Saat kau berhasil membuatku tidak nafsu makan selama tiga hari,dan saat kau sempurna mengobrak abrikkan hatiku saat itu,
ada yang berhasil mendekat dan menghiburku.
kau tau Alex kan?
betapa baik nya dia menunjukkan ku bahwa jangan terlalu mencintai seseorang.
dan aku tau itu benar.
saat itu aku sadar bahwa dialah orang yang tepat. Dia mengajariku untuk menjadi diri sendiri , dia mengajariku bahwa menyayangi itu dengan kejujuran, dan itu tak ada di dirimu Charlie,
Ketahuilah. Hidupku berubah karena Alex, aku menjadi lebih dewasa karena nya, juga karena sahabat sahabatku yang mendukungku atas hubunganku dengan Alex,
setelah ini, yang perlu kau tau setelah membaca ini,
Jangan bahagiakan orangg lain dengan kebohongan.
Jangan lagi mengatakan sayang jika memang kau hanya kasihan.
Dan jangan lukai Jullie seperti hal nya kau melukai Ellena
Karena memang itu akan sangat menyakitkan.
Hanya ini Charlie, karena harapan ku hanya satu.
semoga kau tak menyesal.

Best regard
Ellena

2013-06-26

270613 kamis, Denanyar, Al-Madienah Ibn.M Dear Charlie



Dear Charlie
Aku ingin mengatakan sesuatu. Sedikit saja.
Harapan. Kau tau harapan? Harapan itu indah. Sebuah keinginan. Sesuatu untuk dilakukan. dengan harapan orang bisa lebih hidup! apakah kau mempunyai harapan,Charlie? Apa harapanmu?
Ah.. jangan kau Tanya apa harapanku.. Harapanku sudah lebur.
Kau tau,Charlie? Aku bukan tidak peduli. Bukan sebab aku kurang bisa bersosialisasi.karena realitanya aku pandai untuk itu. aku abstrak bagimu. Abstrak dari semua yang ada pada diriku. Kenapa kau tak mengatakannya dari awal?
Sejak kali pertama kita berkenalan.
Dan asal kau tau? Aku hilang saat ku tau debaran itu tak lagi untukku. Kau tak jujur kepadaku? Bukankah aku pernah bilang. Bahwa aku akan tetap percaya padamu.
Dan aku pun memintamu untuk tetap jujur walaupun itu sakit untukku.
Ketauhilah Charlie,
Jangan lagi mengenalku sebagai orang yang pernah kau cintai,
Sebab aku kecewa. Sebab kau mengganjilkan semua keadaan ini.
Jangan lagi menciptakan harapan jika kau memang tak bisa untuk memenuhinya.
Jangan kau katakan sayang kepada siapapun jika akhirnya itu bisa menjadikan hujan.
Aku benci hujan,Charlie. Karena hatiku tak bisa berhenti menjadi hujan sebab aku blum bisa memenuhinya,
Aku tau kau dan dia tak ada sekat. Kau dekat karena ruang dan waktumu memang tak berjarak. Tapi kenapa hatimu mudah berpaling,Charlie? Tak seperti kala kau berujar kau akan selalu percaya kepadaku.
Dan sebelumnya terimakasih karena sudah memberiku kesempatan pernah merasa debaran ini untukmu walau hanya sekejap.
Jangan lagi mengenalku sebagai “aku” yang lemah dan “cuek”
Karna aku tidak seperti itu!
Sebab aku siap kau HAPUS!  Dan jika mereka bertanya, anggap saja kau tak pernah mengenal siapa “aku”

2013-06-23





(anda sedang BERADA dalam keberuntungan)
Tetaplah berdo;a!
selamat pagi,selamat siang,selamat sore,selamat malam atau selamat apalah yang sejenis.sebab saya tidak tahu kapan anda akan membaca ini. Yang terpenting saya mempunyai i;tikad baik untuk menyapa anda,benar bukan?tentu saja!
Nisfu Sya'ban adalah hari peringatan Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Dalam kalangan Islam, Nisfu Sya'ban diperingati menjelang bulan Ramadhan. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.


Peringatan Nisfu Sya'ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya'ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.

Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup
Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu.(Ma Dza Fiy Sya’ban?)

Tuanku Kanjeng Syaikh‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab)

Konon Sayidina Ali bin Abi Tholib Karromalloohu Wajhah meluangkan waktunya untuk ibadah pada 4 malam dalam setahun, yakni: malam pertama bulan Rojab, malam 2 hari raya, dan malam Nishfu Sya’ban. (Manhajus Sawiy dan Tadzkiirun Nas)

sedang,. Al-Imam As-Subkiy.rhm berkata, bahwa malam Nishfu Sya’ban menghapus dosa setahun, malam Jum’at menghapus dosa seminggu, dan Lailatul Qodr menghapus dosa seumur hidup.

Diriwayatkan kapadaku bahwa Sahabat Nabi Usamah bin Zaid.ra berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban.”

Kata Nabi, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, akan diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepadaAllah SWT. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu Dawud).

keutamaan bulan Sya’ban lainnya akan kita bahas lagi dalam hadis-hadis berikut:

Hadis Pertama :

Aisyah RA bercerita bahwa pada suatu malam dia kehilangan Rasulullah SAW, ia keluar mencari dan akhirnya menemukan beliau di pekuburan Baqi’, sedang mendongakkan wajahnya ke langit. Beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis Kedua

Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Hadis Ketiga

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, ‘Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah)..

Adapun amalan-amalan dalam malam nisfu sya’ban:

Mengenai doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :

Sabda Rasulullah saw : “Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

Berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

Dengan fatwa ini maka kita harusnya memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka hendaknya mereka menunjukkan dalilnya? Benar bukan?

Bila mereka meminta riwayat cara berdoa, maka alangkah bodohnya mereka tak memahami caranya doa, karena caranya adalah meminta kepada Allah.

Pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim)

dan kemudian,, Disunnahkan malam itu untuk memperbanyak ibadah dan doa, sebagaimana di Tarim para Guru Guru mulia kita mengajarkan murid muridnya untuk tidak tidur dimalam itu, memperbanyak Alqur’an doa, dll.

mudah bukan? Semoga amalan-amalan kita diterima dengan baik oleh-Nya

DOA NISFU SYA’BAN:

“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

maka dari itulah,Sejak semula, Rasulullah Muhammad SAW telah mensinyalir bahwa bulan Sya’ban atau bulan ke-8 dari perhitungan bulan Qamariyah (Hijriah) merupakan bulan yang biasa dilupakan orang.

Maksud Rasulullah, hikmah dan berbagai kemuliaan dan kebajikan yang ada dalam bulan Sya’ban dilupakan orang. Mengapa dilupakan? Menurut pengakuan Rasulullah, karena bulan Sya’ban berada di antara dua bulan yang sangat terkenal keistimewaannya. Kedua bulan dimaksud adalah bulan Rajab dan bulan Ramadan. Bulan Rajab selalu diingat karena di dalamnya ada peristiwa Isra Mikraj yang diperingati dan dirayakan sedang bulan Ramadan ditunggui kedatangannya karena bulan ini adalah bulan yang paling mulia dan istimewa di antara bulan yang ada.

Lantas apa dan bagaimana bulan Sya’ban? Keistimewaan dan kemuliaan bulan Sya’ban terletak pada pertengahannya, sehingga disebut dengan Nisfu Sya’ban. Nisfu artinya setengah atau seperdua, dan Sya’ban sebagaimana disebut pada awal tulisan ini, adalah bulan kedelapan dari tahun Hijrah. Nisfu Sya’ban secara harfiyah berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban. Kata Sya’ban sendiri adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan di atas gunung.

Bulan kedelapan dari tahun Hijriah itu dinamakan dengan Sya’ban karena pada bulan itu ditemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Sya’ban dimuliakan oleh sebagian kaum muslimin karena pada malam itu diyakini dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia; Raqib dan Atib, menyerahkan catatan amalan manusia Allah SWT, dan pada malam itu pula catatan-catatan itu diganti dengan catatan yang baru.

Allah akan memberikan maghfiroh-Nya di malam nisfu sya’ban keseluruh penduduk bumi,
Kecuali Enam Golongan

Ibn Ishak meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa pernah Rasulullah memanggil isterinya, Aisyah dan memberitahukan tentang Nisfu Sya’ban. “Wahai Humaira, apa yang engkau perbuat malam ini? Malam ini adalah malam di mana Allah yang Maha Agung memberikan pembebasan dari api neraka bagi semua hambanya, kecuali enam kelompok manusia”.

Kelompok yang dimaksud Rasulullah yaitu,

Pertama, kelompok manusia yang tidak berhenti minum hamr atau para peminum minuman keras. Sebagaimana berulang kali dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan hamr adalah jenis minuman yang memabukkan, baik jenis minuman yang dibuat secara tradisional mapun jenis minuman yang dibuat secara modern. Istilah populernya adalah minuman keras atau miras. Yang disebut pertama antara lain tuak atau ballok, baik ballok tala, ballok nipa, maupun ballok ase. Sementara yang disebut kedua antara lain bir dan whyski. Termasuk kategori sebagai orang yang tidak berhenti minum hamr ialah orang-orang menyiapkan minuman tersebut atau para pembuat dan pengedarnya. Mereka ini tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi malah diancam dengan siksaan api neraka.

Kedua, orang-orang yang mencerca orang tuanya. Termasuk kategori mencerca orang tua ialah berbuat jahat terhadap orang tua yang dalam hal ini ibu bapak. Menurut ajaran agama yang menyatakan syis saja kepada ibu atau bapak itu sudah termasuk dosa. Membentak orang tua termasuk perbuatan yang sangat dilarang. Allah SWT di samping menegaskan kepada manusia untuk tidak beribadah selainNya, maka kepada kedua orangtua berbuat baiklah. Waqadha Rabbuka an La ta’buduu Illah Iyyahu wa bilwalidaini ihsanan (al-Isra: 17:23). Perbutan kategori baik terhadap orang tua antara lain bertutur kata kepada keduanya dengan perkataan yang mulia, merendahkan diri kepada keduanya dengan penuh kasih sayang, dan kepada keduanya didoakan; “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil.”

Ketiga, orang-orang yang membangun tempat zina. Tempat berzina dimaksud adalah tempat pelacuran yang kini nama populernya tempat PSK (pekerja seks komersial). Golongan atau kelompok orang yang seperti ini, pada malam Nisfu Sya’ban tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi sebaliknya mereka dijanji dengan siksaan dan azab.

Keempat, orang-orang atau para pedagang yang semena-mena menaikkan harga barang dagangannya sehingga pembeli merasa dizalimi. Misalnya, penjual bahan bakar minyak, termasuk minyak tanah. Harga dagangan jenis ini sudah ada harga standar, tetapi kalau penjualnya menaikkan harganya secara zalim, maka penjual yang demikian itulah yang tidak mendapat pembebasan dari neraka.

Kelima, petugas cukai yang tidak jujur. Termasuk kategori petugas cukai adalah para kolektor pajak atau orang-orang yang menagih pajak dan retribusi. Misalnya petugas cukai yang bertugas di pasar-pasar yang menerima uang atau cukai dari penjual dengan bukti penerimaan dengan karcis. Salah satu bentu ketidakjujuran kalau uang diterima tetapi tidak diserahkan bukti penerimaan (karcis).

Keenam, kelompok orang-orang tukang fitnah. Orang-orang kelompok ini suka menyebarkan isu dan pencitraan buruk yang sesungguhnya hanyalah sebuah fitnah. Keenam golongan inilah yang disebut tidak mendapat fasilitas itqun minannar.

Atas dasar itu, kiranya kita semua dapat menyadari bahwa sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadan. Persiapan itu meliputi persiapan mental dan persiapan fisik. Manusia atau umat hendaknya memasuki bulan suci Ramadan sudah dalam keadaan iman yang mantap dan sudah dalam keadaan mendapatkan syafaat, dan sudah dalam keadaan mendapat jaminan dan pembebasan dari siksaan api neraka.

Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.

Demikian, sedikit pengetahuan tentang keutamaan bulan nisfu sya;ban
Semoga bermanfaat :D


By: Ella Ellw

2013-05-30



Dear Barlette

Langsung saja,

Kamu ingat sepuluh mei? Semoga saja!

Sebenarnya ada yang lebih berhak menangis di sepuluh mei. Tapi aku pura-pura tak tahu. Aku sengaja tidak menyinggung tentangmu. Karena di sepuluh mei, semuanya benar-benar berubah menjadi hitam. Cuaca yang tiba-tiba hitam, angin, suara-suara, dan bahkan hatiku ikut hitam jauh sebelum sepuluh mei tiba.

Ketahuilah ,Barlette, kita telah berbeda. Kau tau berbeda bukan? Berbeda jelas tak sama, juga tak sejalan. Dan kau tetap berusaha mempertahankan perbedaan itu meskipun aku berusaha menyamakannya. Kau bersikap manis kepadaku didepan orang lain. Adegan yang sama sekali tak ku inginkan. Agar supaya mereka tak terlalu menghawatirkan apa yang sebenarnya terjadi jika mereka tau. Tapi,Barlette, ingatlah, sepandai-pandai kau menyembunyikan raflesia,bau itu pasti akan tercium juga.

Kau ingat itu? Aku mengingatkanmu karena bukankah itu hasil tulisanmu yang kau gores dihalaman terakhir agenda harianku dengan tinta yang hampir habis? Kau menulisnya tanpa sepengetahuanku! Apa maksudmu ada kebohongan yang aku ciptakan? Tidak! Tak ada kebohongan dengan semua ini.

Bukankah keterikatanmu sudah tidak ada? Bukankah sebelum dia yang memulai mematahkan hatimu kaupun mempunyai rencana untuk mematahkan hatinya? Hanya kau kalah cepat, dan hanya kau tak pernah tau alasan mulia yang memperkuat keputusannya. Kenapa sekarang kau menyesal?

Apa kau tak ingat Barlette? Ketika keharmonisan itu masih ada, kau pernah dan bahkan sering meragukannya. Kau bilang dia buruk sekalipun itu tak langsung. Hanya sebagai pelampiasan, apa itu maksudmu?

Dan sekarang,Barlette, ketika keterikatan itu sudah hilang, ketika ada orang lain yang menaruh hati kepadanya, kau seolah tak rela, seolah kau memangkas hak orang lain yang menyukainya. Cemburukah kau? Kau ini bagaimana Barlette?

Kau masih ingat malam itu? Waktuku terbuang sia-sia hanya karena membahas laki-laki itu. Sebenarnya apa ini? Kau mengaku masih menggilainya. Dan aku tertawa dalam hati. Sedikit Takabur! Dimana harga diriku semisal aku yang mengakui semua itu? Kepada orang yang kau tegur karena kau ingin mengerti tentang sebuah kedekatan yang sebenarnya.

Aku hanya kagum,Barlette. Karena dia Cerdas. Karena dia sejalan dengan cerita-ceritaku. Karena dia lebih bisa menjaga rahasia ketimbang orang yang dulu memberitauhumu tentang kedekatanku! Bukannya aku menjelek-jelekkan. Tapi karena aku tak pernah suka orang munafik. Tapi sudahlah. Aku telah memaafkannya jauh sebelum dia mempunyai rencana untuk meminta maaf.

Dan kau, Barlette. Malam itu kau bilang, tak masalah aku mencintainya,tentu saja. Kau bilang aku berhak menggilainya dan tentu saja bukan hanya aku yang menggilainya. Sebodok itukah aku dimalam itu? Aku seolah sedang meminta izin kepada seorang mantan orang yang sekarang aku kagumi. Padahal yang sebenarnya tak ada hal yang lebih istimewa. Kami hanya berteman,Barlette, bersahabat, tak lebih dari itu. Dan kau, Barlette. Asal kau tau, aku sadar darinya, aku mengerti kedekatan yang sebenarnya juga darinya, dan aku mengerti, belajar itu lebih penting dari pacaran itupun darinya,

Coba Barlette, pikirkan! Apa yang kurang darinya? Dia cerdas dan berbekal ilmu agama yang tidak diragukan. Siapa Guru yang tidak mengenal Robbert Justin disekolahan? Dia tak seburuk yang kau kira,Barlette!

Dia sejalan denganku. Dia penyemangatku kala aku rapuh. Hanya dia yang mengerti hatiku kala orang lain sibuk dengan egonya masing-masing. Hanya dia,Barlette. Karena kau tak mengerti. Karena kau tak mengerti tentang hidupku Barlette!

Kau tau Hepatitis? Kau pernah mendengarnya kan,barlette. Penyakit itu berbahaya. Menyerang hati. Sangat sakit. Kau tau aku tak pernah makan nasi pecel dan lebih memilih putihan. Bukan karena aku tak suka, Tapi karena Hepatitis menyerangku! Aku tak bisa bebas makan seperti kau dan orang lain. Dan itu sungguh menyakitkan!

Satu lagi, aku juga terkena Ginjal. Stadium empat! Bayangkan! Stadium empat,Barlette! Aku harus cuci darah jika kambuh. Bahkan pernah sebulan sampai dua kali. Aku sudah tidak bisa menerima sembarang infus jika penyakit lain datang dan mengharuskanku opname beberapa hari. Kau tau rasanya,Barlette? Sakit yang luar biasa sakit.

Sudahlah, aku tak mau kau mengira aku hanya mengharapkan kasian darimu. Kau kini sudah tau kan Barlette? Bagaimana hidupku. Aku tak seriang yang kau kira. Dan dia,Barlette, dia tak pernah lupa menyuruhku meminum obat, sekalipun aku kadang masih membuang sebagian obat yang sebenarnya sama sekali tak mengubah penyakitku itu. Karena obat itu tak pernah enak,Barlette, karena kadang aku frustasi mengapa hidupku selalu dikendalikan oleh obat!

Dan kau Barlette, malam itu kau bilang tak masalah. Jangan ada pertikaian hanya gara-gara laki-laki itu karena kita sahabat, ya, kau benar! Tapi ternyata malam itu hanya beberapa sandiwaramu yang sampai sekarang terus berlanjut.

Dan aku? Harus bahaimana? Mengahadapimu orang yang masih belum bisa menerima kedekatanku. Karena kau pernah memilikinya. Karena kau pernah mencintainya bahkan sampai saat ini! Iya kan Barlette?

Dan aku mengaku. Aku memang menyukainya bahkan mencintainya. Dan ku kira kau tau bagaimana perasaannya kepadaku.

Tapi tak ada yang lebih dari perasaan suka dan cintaku itu. Tak ada yang istimewa, karena dia tak keberatan menjadi penampung cerita-ceritaku.

Kita hanya berteman. Teman dekat. Karena kita sejalan, karena kesejalanan ini akan terus aku harapkan!

Karena bagi kita, Belajar lebih penting dari Pacaran!

Kau tetap sahabatku kan,Barlette?

Best Regards

Ellena

 

Sample text

Sample Text

selamat berkunjung di blog saya, semoga banyak memberi manfaat..

Sample Text