‘’CUMA”, PACARAN
Memang sejatinya lebih tepat bagi pelaku pacaran. Simple
aja! Karena orang pacaran adalah orang yang belum siap nikah,bener ga?
Allah menjadikan rasa cinta antara jenis
yang berlawanan, sama seperti Allah jadikan rasa cinta manusia terhadap apapun
yang diinginkan didunia. Sial nya, kaum muslimah dan muslimin sekarang hidup
dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah memahami cinta.
Karena sebenarnya kita hidup dalam masyarakat yang mendewakan kepuasan badani
lewat eksploitasi seksual yang mereka kira sebagai cinta.Tidak di kenal lagi
kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa
.Semuanya berganti pergaulan bebas ada yang menyebutnya pacaran,TTM, kakak
adik, teman dekat atau apalah yang sejenis.. :D
Anda jatuh cinta??
don’t panic!!! it’s not some kind of
sickness ,therefore no need to call a doctor. Awalnya biasa saja, entah mulai kapan
muncul rasa.Tiba-tiba muncul getar-getar rasa yang tak tahu bagaimana
menyebutnya .Piukiran penuh dengan wajahnya ,dan entah mengapa seolah lidah tak
bisa di kendalikan untuk selalu menyebut namanya.Saat berjauhan rindu,tapi
bertatap muka malu.Dari opturnis bisa jadi puitis.iya kan iya? Ngaku aja deh!
Dalam pandangan islam cinta itu agung
dan suci ,karenanya perlu di atur.dan aturanya tidak tanggung-tanggung.Padahal
aturanya sangat sederhana.Bila cinta,” datangi walinya dan nikahilah”. Bila belum siap ,persiapkan diri
dahulu dalam diam.Islam tidak mengenal hubungan pra-nikah semisal
pacaran.Faktanya hubungan ini bukan malah mengenalkan tapi malah merusak kedua insan.
Kebanyakan muslim,khususnya remaja
beranggapan bahwa pacaran adalah tanda kedawasaan.Tapi coba perhatikan
baik-baik !!! Lelaki di pilih karena masa depanya sedangkan wanita di pilih
dengan masa lalunya .Takut tiada berjodoh lalu pacaran sama saja membeli
sengasara masa depan.
Islam juga mewajibkan wanita bepergian
dengan mahrom dan tidak melakukan
perbuatan yang mengundang fitnah bagi dirinya ,semisal berkhalwat dengan lelaki
yang bukna mahrom .Bahkan dalam beberapa pendapat tidak boleh melakakukan
tabbaruj,salah satunya adalah tidak melewati kerumunan lelaki dengan bertingkah
menggoda,Perlu di ketahui khalwat itu bukan hanya bias terjadi saat berdua-dua’an.
walau di tempat umum dan bersama-sama yang lain
tetap saja khalwat bisa terjadi dan itu juga tidak di perkenankan.
Tentang khalwat Rosulullah SAW:
“
janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita Karena
sesunnguhnya syetan menjadi yang ketiga di antara mereka berdua “ (H.R
Ahmad,Ibn hibban,Al-Thabrani,dan Al Baihaqi).
Tapi kan bukan anak muda bila tidak
beralasan dan bahkan masih banyak beberapa alasan lelaki dan perempuan yang
menghalalkan pacaran seperti :
“Pacaran itu menambah semangat belajar “ . PALSU !!.Ini
alasan yang lucu karena bertentangan dengan fakta yang ada.
”pacaran ga ngapa-ngapain kok,Cuma pegangan tangan
“.Tahu nggak ? kata “Cuma “ itu kata yang berbahaya. karena semua kemaksiatan
awalnya ya dari kata Cuma .Selingkuh itu awalnya ‘‘Cuma” teman,hamil itu
awalnya juga “Cuma “pegangan.iya kannnn…..
“pacaran cuma katakan
sayang? Kangen ?” ingat!! setiap amal
dan lisan manusia nantinya akan di hisab.
Sudah
bias ambil kesimpulan kan ?????? bila kamu lelaki engkau harus tahu arah saat
melangkah dan apabila engkau wanita seharusnya taahu bagaimana bertingkah .
Cinta di sempitkan dalam arti
pacaran.yang terbatas dalam rayuan palsu dan gandengan tangan.Tidak heran saat
pacaran ia berani khianati Tuhan,maka khianati pasangan sangat mudah baginya.
Lelaki terhormat tak akan pertaruhkan
kehormatan wanita.Dia melindunginya dengan menundukkan pandangan .Lelaki sejati
bukan yang banyak janji tapi yang berani datangi wali.Perlu muslimah pahami,
lelaki sejati tidak akan mengajak pacaran.
Kalo
udah putus change your activity with
something yang berguna.Tukar malam minggumu dengan kajian yang kenalkan Allah .
Enyahkan percakapan malam dengan berdiri, hadapkan diri pada Allah. Ubah
tangismu karena manusia dengan tangis karena takut karena Allah.Dan bila
kenangan membuatmu risau,mungkin harus mengingat lagi bahwa engkau lakukan
semua karena Allah.
Sekian, semoga
bermanfaat